Senin, 31 Agustus 2015

Tips Merawat Alat Musik Keyboard

Microfiber, Cara Merawat Keyboard dengan microfiber mipacko  Keyboard merupakan alat musik digital yang sangat rawan terhadap benturan ataupun tegangan listrik, sehingga diperlukan ekstra kehati-hatian didalam merawatnya. Adapun beberapa tips ringan yang dapat menolong anda merawat peralatan ini adalah :
  • Menggunakan stabilizer
Sebelum menyambung keyboard anda pada stop kontak, sebaiknya anda menggunakan stabilizer untuk menjaga tegangan dari listrik. Karena bila tiba-tiba mati lampu, tegangan pada keyboard anda tidak akan mudah rusak.
  • Jangan merokok
Biasakan untuk tidak merokok selama anda memainkan keyboard. Hal ini penting untuk menghindari abu rokok yang secara tidak langsung akan masuk disela-sela tuts keyboard anda.
  • Hindari tetesan air dan keringat
Disarankan untuk menutup seluruh body keyboard dengan kain atau plastik, jika keyboard anda tidak dimainkan untuk waktu yang lama. Hal ini untuk menjaga kebersihan keyboard dan menghindarkannya dari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Jaga dari benturan
Usahakan untuk menghindarkan keyboard anda dari benturan agar keyboard tidak menjadi lecet atau bagian dalamnya ada yang terlepas.
  • Jangan menekan tombol fungsional terlalu keras
Hindari menekan tombol fungsi terlalu keras karena akan menyebabkan kerusakan pada tombol atau kenob. Jika sekali saja anda menekan dengan keras, maka biasanya tombol tersebut hanya akan berfungsi jika ditekan dengan keras.
Kunjungi kami di www.mipacko.com

Jumat, 27 Februari 2015

TIPS MERAWAT SEPATU BASKET


 baju mandi microfiber, handuk microfiber, handuk murah, Harga Kain Microfiber, Jenis kain microfiber, Jual Handuk Micofiber, Jual Kain Microfiber, jual lap microfiber, Kain Lap Microfiber, kain microfiber,Kain Microfiber di Indonesia, Kain microfiber murah, Kain Pel Microfiber, kain pel mop, kain pembersih lensa,kain pembersih microfiber, kain permbersih mobil, kimono mandi, Lap Microfiber, lap mobil, lap motor, lap murah, Lap Murah Microfiber, lap pel microfiber, Microfiber Bath Towels, Microfiber fabric, Microfiber Glass,Microfiber Glass Cloth, Microfiber Glass towels, Microfiber Gloves, Microfiber Indonesia, Microfiber mops pad,Pabrik Microfiber di Indonesia, pel lantai, Supplier Kain Microfiber

Sepatu basket anda yang kotor akan menimbulkan ketidak nyamanan untuk memakainya.Sepatu yang tida dirawat akan membuat sepatu cepat rusak.Sebab itu di artikel ini akan menjelaskan Tips merawat Sepatu basket.

Tips ini berguna untuk pemain basket agar sepatunya nyaman dipakai dan dipandang.Cukup mudah kok merawat sepatu baset inilah cara merawat nya:
  1. Jika sepatu anda kotor cukup bersihkan dengan air hangat dan mengelap atau menyikatnya denganke seluruhan. Janganlah sekali kali merendam dengan waktu yang lama untuk membersihkanya.
  2. Setelah itu di lap dengan handuk sampai menyeluruh jangan sampai ada bagian yang tidak di keringkan, bagian tersebut bisa tumbuh jamur.
  3. Dan jika sepatu basket anda berwarna hitam bisa mengunakan semir.
  4. Lap sepatu anda dengan mengunakan olive oil agar terlihat baru dan terlihat mengkilat.
  5. Jika sepatu anda tidak bersih dengan cara-cara di atas belilah di toko ter dekat , BERSIH, MENGKILAT DAN MAHAL. Itu pun jika kondisi sepatu anda tidak memungkinkan utuk dipakai.
SELAMAT MENCOBA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kunjungi kami di www.mipacko.com

Rabu, 28 Januari 2015

Cara Membersihkan Kamera DSLR

Cara Membersihkan Kamera DSLR seperti teknisi profesional
Tutorial membersihkan kamera DSLR Nikon - prinsipnya sama juga untuk merk lain seperti Canon, Sony, Pentax.


Kamis, 22 Januari 2015

Cara Tepat Membersihkan Busi Motor

Lap Murah Microfiber, lap pel microfiber, Microfiber Bath Towels, Microfiber fabric, Microfiber Glass,Microfiber Glass Cloth, Microfiber Glass towels, Microfiber Gloves, Microfiber Indonesia, Microfiber mops pad,Pabrik Microfiber di Indonesia, pel lantai, Supplier Kain Microfiber

Meski bentuknya kecil dan terlihat sepele, busi bagi motor atau mobil memiliki fungsi penting. Peranti ini bertugas memantikan api listrik dalam sebuah rangkaian proses pembakaran bahan bakar dan udara di mesin.
Bila tidak ada api, proses pembakaran tidak akan terjadi. Mesin pun tidak bakal aktif alias mogok. Namun, sedikit sekali orang yang peduli atau menyadari merawat busi. Mungkin karena jarang bermasalah.
Memang, dua cara di atas selama ini telah kerap dilakukan oleh hampir setiap orang yang memiliki sepeda motor dan pernah mengalami gangguan pada busi. Hanya, tidak sedikit cara pembersihan tersebut ternyata tidak tepat.
Lantas, seperti apa cara membersihkan busi yang tepat? Apa saja akibat dari ketidaktepatan perlakuan itu? Berikut penjelasannya.
1. Jangan mengampelas elektroda.
Selama ini orang sering mengampelas bagian elektroda dan kepala busi saat membersihkan kotoran yang menempel di bagian tersebut. Memang, cara seperti itu tidak salah. Toh, hasilnya memang terbukti ampuh karena busi langsung memantikan api yang lumayan besar. Tapi, bila cara seperti ini dilakukan tidak hati-hati, justru akan memperpendek umur busi.
Pasalnya, akibat gesekan kertas ampelas dengan elektroda mengakibatkan lapisan pada elektroda menipis. Akibatnya Anda harus kerap menyesuaikan tingkat kerenggangan antara kepala busi dan elektroda.
Cara yang dianjurkan adalah membersihkannya dengan sikat dari kawat. Lakukan beberapa kali hingga benar-benar bersih.
2. Akibat memaksa elektroda yang tipis dengan kepala busi
Bila elektroda menipis, berarti Anda juga harus mendekatkan elektroda dengan kepala busi. Padahal, jarak yang tidak ideal antar keduanya atau terlalu dekat justru akan menyebabkan busi cepat panas atau overheating.
Jarak yang ideal adalah 0,8 milimeter (mm) atau maksimal 0,6 mm. Bila terlalu rapat lantaran elektroda terlalu dekat dengan kepala (karena sudah tipis) putaran mesin juga berat. Akibatnya mesin mengelitik.
Tanda busi yang overheating adalah terdapat kotoran berwarna kekuningan. Selain itu, elektrodanya juga berwarna keunguan.
Namun, bila elektroda sudah tipis dan meskipun tetap menjaga kerenggangan 0,8 mm, hal itu akan tetap menimbulkan masalah. Percikan api tidak sempurna, sehingga stasioner mesin tidak stabil dan koil cepat mati.
Elektroda yang sudah tipis sama seperti jarak yang renggang. Akibatnya koil dipaksa bekerja lebih keras.
3. Hindari merendam busi di bensin atau minyak tanah.
Kebiasaan lain yang juga kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan saat membersihkan busi adalah merendam terlebih dahulu peranti itu dengan bensin atau minyak tanah. Tujuannya agar kotoran yang menempel di peranti itu cepat rontok.
Memang, cara seperti itu tidak salah. Hanya, kurang tepat. Cara seperti itu justru memperpendek usia busi.
Meski minyak dan bensin cepat menguap dan badan busi terbuat dari bahan keramik yang keras, tidak tertutup kemungkinan unsur-unsur di bensin atau minyak meresap ke bagian dalam busi.
Selain itu, unsur-unsur pada bensin atau minyak tanah itu justru cepat memicu munculnya kotoran. Bila kotoran menumpuk, busi akan cepat aus.
Karena itu, bila ingin membersihkan kotoran pada busi disarankan untuk menyikatnya dengan sikat dari kawat. Memang dibutuhkan kesabaran, tapi hasilnya lebih maksimal.
Kunjungi kami di www.mipacko.com

www.microfiber.co.id

Selasa, 13 Januari 2015

Tips Merawat Alat Dapur


Menjaga kebersihan alat dapur sangat penting dilakukan dan diperhatikan. Karena sebaik apapun nutrisi bahan makanan yang Anda olah, jika diolah dengan alat yang tidak higienis tentu akan mengganggu kesehatan. 





Wajan atau Pan. Setelah menggunakan wajan, segeralah mencucinya dengan bersih. Jangan dengan merendam! Karena bisa jadi kotoran akan kembali ke wajan Anda. Apalagi yang berbau amis. Karena kotoran itu nyatanya tidak pergi kemana-mana, hanya berputar-putar di sekitar rendaman. Lebih bagus membersihkannya dengan air yang mengalir, supaya kotorannya langsung turun dan terbuang. Jika memungkinkan, Anda  bisa dengan menyemprotnya. Lalu gunakan sabun pencuci yang memiliki aroma buah supaya jika ada bau tertentu  bisa hilang. Seusai membersihkan dengan air, segera lap. Itu sudah cukup untuk membuat wajan  bersih. Jangan meletakkan wajan yang sudah bersih begitu saja. Apalagi menumpuknya dengan alat-alat lain dalam posisi mendatar. Yang baik adalah dengan menggantungkannya, sehingga jika ada sisa air yang masih menempel, atau bahkan bahan-bahan tertentu di wajan, mereka akan mengalir jatuh.



Panci atau stockpot. Prinsipnya sama dengan merawat alat-alat lainnya. Setelah menggunakannya, segera dicuci bersih, lalu gantung.



Talenan atau cutting board. Coba perhatikan, ada saja orang yang misalnya sehabis menggunakan talenan untuk memotong ikan atau mungkin ayam, langsung menggunakannya untuk memotong sayuran. Padahal sebaiknya sehabis menggunakan untuk memotong bahan yang satu, segera cuci bersih. Dan gunakan jeruk nipis saat membersihkan. Fungsinya untuk menghilangkan lemak yang menempel. Jika lemaknya sudah tebal sekali, Anda bisa menyiramnya dengan air panas, supaya kuman-kumannya turun. 


Pisau. Setelah kita menggunakan pisau, segera cuci sampai bersih. Lalu dilap dengan tisu atau handuk (istilahnya kitchen towel) hingga benar-benar kering. Letakkan di tempat pisau khusus yang bisa Anda dapatkan di pusat perbelanjaan. Tempat pisau khusus diset sedemikian rupa, dengan kemiringan yang pas untuk membuang sisa air. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda bisa menjaga keawetan untuk beberapa tahun. Misalnya selama lima tahun bahkan lebih.


Kompor Portable. Yang harus diperhatikan terutama bagian seperti jarum yang menghubungkan tabung dengan selang ke kompor Anda. Karena di bagian ini terkadang ada kotoran yang menyumbat. Bagian berikutnya adalah bagian yang juga seperti jarum, tempat keluar api di kompor. Karena terkadang cipratan masakan atau lainnya jatuh ke bagian ini, sehingga bisa menyumbat. Alhasil gas tidak keluar dengan baik dan bisa menjadi sarang bagi kuman penyakit. Anda bisa membersihkannya menggunakan glass wol atau busa pembersih. 


Mixer atau Blender. Perawatannya-pun sama mudahnya. Segera cuci bersih setelah Anda gunakan, lalu gantung.


Saringan atau strainer. Sama saja dengan merawat alat-alat lainnya. Setelah menggunakannya, segera dicuci bersih. Anda juga bisa menyemprotnya dengan air jika ada kotoran yang terkadang menempel di sela-sela saringan. Lalu gantung.
Kunjungi kami di www.mipacko.com


www.microfiber.co.id

Rabu, 07 Januari 2015

Cara Membersihkan Sepatu Futsal

Cara Membersihkan Sepatu Futsal dengan beberapa tahapan. Sepatu futsal yang kita miliki tentu harus dibersihkan secara rutin setelah dipakai. Membersihkan sepatu futsal tentu dimaksudkan agar sepatu yang kita gunakan untuk melakukan olahraga futsal tersebut terawat dengan baik dan terhindar dari berbagai macam kotoran. Dengan adanya kotoran yang menempel pada sepatu tentu akan membuat keawetan sepatu menjadi berkurang serta sepatu menjadi kusam.
Untuk itu sepatu futsal perlu kita bersihkan agar tidak cepat rusak serta membuat kita nyaman untuk memakai sepatu tersebut.
Membersihkan sepatu futsal dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:


1.    Outsole (Bagian bawah sepatu atau tapak sepatu biasanya terbuat dari karet)
2.    Midsole (Bagian Tengah, antara atas dan bawah biasanya terbuat dari eva)
3.    Upper (Bagian atas sepatu biasanya terbuat dari kulit)
4.    Lace (Tali Sepatu)
5.    Insole (Bagian dalam sepatu yang diinjak)
Copot dahulu tali sepatu dan Insole yang bisa di copot. Usahakan membersihkan bagian-bagian tersebut berurutan dari yang paling mudah dibersihkan. Gunakan alat yang berbeda untuk tiap bagian karena terbuat dari bahan yang berbeda atau bersihkan dulu setiap akan membersihkan bagian yang lain. Okkay kita bahas satu persatu cara membersihkan bagian-bagian tersebut.
1. Membersihkan bagian outsole
Biasanya merupakan bagian yang paling kotor dari sepatu futsal, jangan sampai kotorannya mengenai bagian lain( Midsole, Upper) Setelah mengenakan sepatu futsal tersebut untuk bermain futsal, terkadang kita sering menemukan kerikil kecil masuk dan menyelinap di bagian – bagian tertentu yang dapat merusak outsole. Dengan demikian, kotoran pada outsole tersebut perlu kita bersihkan. Untuk membersihkan bagian outsole, kita tidak diperbolehkan membersihkannya setiap saat. Hal ini dikarenakan jika sering dibersihkan bukan tidak mungkin malah menyebabkan kerusakan pada outsole. Untuk membersihkannya, biasanya bagian tersebut dibersihkan dalam jangka waktu seminggu atau bahkan satu bulan tergantung pada intensitas pemakaian sepatu. Kita sangat dilarang untuk memasukkan sepatu futsal ke dalam air karena dapat merusak sepatu.
Bersihkan Outsole dengan air yang dialirkan dari ujung sehingga membasahi keseluruhan outsole. Gunakan sikat untuk membersihkan kotoran yang tidak hilang dengan air yang mengalir. Gunakan tusuk gigi untuk kotoran yang masuk sela-sela karet.
2. Membersihkan bagian midsole
Membersihkan midsole gunakan sikat yang berbeda dari alat untuk membersihkan outsole. Minimal bersihkan dulu sikat yang akan dipakai jangan sampai ada kotoran yang akan membuat kotor midsole karena midsole ini bagian yang terlihat saat dipakai dan biasanya berwarna putih, mudah berubah warna karena kotoran yang melekat. Caranya cukup basahkan sikat dan gosok dengan lembut dari bagian yang paling bersih dulu kemudian bagian yang paling kotor. Untuk noda yang membandel gunakan cairan pembersih tetapi jangan sampai cairan ini mengalir ke bagian upper.
3. Membersihkan bagian upper
Gunakan sikat yang paling lembut untuk membersihkan upper. Untuk noda membandel gunakan pasta gigi. Caranya poleskan pasta gigi ke kotoran yang membandel, tunggu 5 menit baru gosok sampai bersih. Ulangi bila belum hilang sepenuhnya. Bersihkan pasta gigi jangan sampai ada yg tertinggal.
Setelah proses selesai, gunakan lap dari bahan seperti kanebo untuk mempercepat pengeringan.
Sepatu futsal tidak diperbolehkan dimasukkan ke dalam air. Oleh sebab itu, jika menggunakan media sikat dan air, maka sikat lah yang harus dibasahi, bukan sepatunya. Ketika mengeringkannya pun juga tidak diperbolehkan dijemur, melainkan di angin – anginkan.
Upper terbuat dari berbagai macam bahan, berikut ini cara membersihkan upper tergantung dari bahannya:
Nylon, canvas, mesh or Flyknit:
Gunakan kain yang lembut, gosok dengan lembut tambahkan sabun dan air dingin. Keringkan di udara terbuka. Jangan menggunakan pemutih dan menggunakan cairan pembersih yang kuat.
Kulit (Leather) termasuk suede:
Jangan direndam dalam air. Gunakan kain yang lembut masukkan kedalam air dingin yang telah diberi cairan pembersih yang ringan-ringan saja. Sabun khusus untuk sepatu berbahan kulit boleh digunakan tetapi biasanya membuat kulit sepatu menjadi lembut jadi gunakan sabun sepatu kulit ini pada sepatu tertentu. Keringkan di udara terbuka.
Kulit Sintetis (Synthetic leather):
Gunakan kain lembut dan sikat berbulu lembut dan air dingin dicampur sabun pembersih yang ringan. Keringkan di udara terbuka.
TPU (Thermoplastic polyurethane), Hyperfuse or other synthetic materials:
Gunakan kain yang lembut, gosok dengan lembut tambahkan sabun dan air dingin. Keringkan di udara terbuka.
4. Membersihkan Lace (Tali Sepatu)
Copot dahulu tali sepatu, kemudian agar mudah dibersihkan. Oleskan cairan pembersih yang paling Anda percaya kemudian rendam dalam larutan cairan pembersih. Bersihkan seperti biasa.
5. Membersihkan Insole (Bagian dalam sepatu yang diinjak)
Apabila insole bisa dicopot, copot dahulu. Namun apabila gak bisa dicopot jangan dipaksa yah :) karena insole yang dipaksa dicopot biasanya tidak utuh lagi dan tidak bisa digunakan lagi. Apabila insole tidak bisa dibersihkan dari bau yang menyengat, nike menyarankan agar mengganti insole, beli di toko olahraga kesayangan sobat karena insole harganya tidak begitu mahal dan banyak tersedia di toko olahraga. Nike tidak menjual insole secara terpisah.
Usahakan membersihkan insole dari kotoran jangan sampai membuat insole menjadi licin atau menghilangkan merknya. Gunakan sikat yang lembut dan sabun yang ringan dicampurkan kedalam air dingin.
Apabila Insole bisa dicopot, cara membersihkan insole sepatu adalah sebagai berikut:
Copot insole
Masukkan kedalam air hangat dan tambahkan cuka putih selama 3 jam
Rebus air sampai mendidih dan tambahkan garam, baking soda dan minyak teh (20 tetes) masukkan insole kedalam larutan kemudian rendam
Keluarkan dari larutan, gosok dengan sikat yang lembut atau gunakan sponge bob yang biasanya digunakan untuk mencuci piring. Gunakan sabun pembersih yang dilarutkan kedalam air dingin
Keringkan di udara terbuka
Pakailah kaos kaki saat memakai sepatu untuk mengurangi keringat masuk kedalam insole yang menyebabkan bau. Jangan masukkan insole kedalam mesin pencuci. Apabila diperlukan, masukkan insole kedalam freezer untuk membunuh kuman yang masih melekat yang menyebabkan bau. Masukkan Gel Silika untuk menjaga sepatu tetap kering.
Tips membersihkan sepatu futsal:
Tidak diguyur air keseluruhan sepatu.
Tidak direndam.
Tidak dikeringkan di sinar matahari, pengering, pemanas secara langsung.
Segera bersihkan sepatu setelah dipakai untuk hasil yang bagus.
Setelah dibersihkan, oleskan mink oil untuk upper yang terbuat dari kulit asli.
Setelah dibersihkan, simpan sepatu yang terbuat dari kulit asli di tempat yang kering dan ada aliran udara agar tidak tumbuh jamur.
Kunjungi kami di www.mipacko.com




Senin, 22 Desember 2014

10 Tips Cara Merawat Kamera dan Lensa Agar Lebih Awet


Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:
  1. Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
  2. Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun).
  3. Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
  4. Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
  5. Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah yang lebih nyaman.
  6. Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
  7. Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering.
  8. Kamera dan lensa memiliki bagian bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card, focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang paham atau bawa ke service center. Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
  9. Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda, kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
  10. Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakai silica gel.
Kunjungi kami di www.mipacko.com